Rabu, 25 November 2015

XML

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.[3]
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[4] Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.[4]

Tipe XML

XML memiliki tiga tipe file :[5]
  • XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file) yang ada.
  • XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
  • XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.

Keunggulan XML

Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :[6]
  • Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
  • Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
  • Mudah pemeliharaannya.
  • Sederhana. XML lebih sederhana.
  • Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.


XML adalah bahasa markup – menggunakan tag label, mengkategorikan dan mengatur informasi dalam spesifikasi cara. Markup menjelaskan dokumen atau data struktur dan organisasi. Konten, seperti teks, Gambar, dan data, adalah bagian dari kode yang berisi markup Tag. Hal ini juga yang paling menarik untuk kebanyakan manusia sehari-hari yang membaca atau berinteraksi dengan data dan kebutuhan dokumen. fleksibilitas XML telah berkembang yang menyebabkan digunakan untuk bertukar data dalam berbagai bentuk.
definisi xml adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.
XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.
  • XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
  • XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
  • XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
  • Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
  • Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
  • Mudah pemeliharaannya.
  • Sederhana. XML lebih sederhana.
  • Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
XML untuk saat ini bukan merupakan pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimana informasi terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard layaknya heading, paragraph, table dan lain sebagainya.
<Film>
<Judul>Transformers 4</Judul>
<genre>Action<genre>
<durasi>90:00:00</durasi>
<size>1 Gb</size>

</Film>

Penulisan tag pada XML adalah bebas, tidak seperti HTML yang sud

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda